Laman

24 Sep 2010

MEMBANGUN KEPUASAN SUPPLIER DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUALITAS PRODUKSI PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada Perusahaan ...)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komitmen, kepercayaan dan komunikasi terhadap kepuasan supplier dan kepuasan supplier terhadap kualitas produksi perusahaan. Obyek penelitian ini adalah UD. Indo Aria Batang dengan merujuk pada fenomena bisnis yang ditunjukkan pada tingkat afkir yang semakin meningkat dan kecenderungan jumlah supplier yang bergabung semakin menurun sehingga mengakibatkan tingkat pemenuhan barang pada UD. Indo Aria pun mengalami penurunan. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana membangun kepuasan supplier agar kualitas produksi perusahaan meningkat sesuai dengan harapan. Sebuah permodelan telah dibangun dan empat hipotesis penelitian telah dirumuskan untuk tujuan penelitian ini. Metode penelitian ini menggunakan metode Sensus yang melibatkan seluruh supplier yang pernah bergabung dengan UD. Indo Aria sebagai responden sejumlah 101 supplier. Analisis data mempergunakan Structural Equation Model dan Impotance and Performance Analysis (IPA) dengan alat bantu program komputer SPSS dan Amos 4.01. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen, kepercayaan dan komunikasi berpengaruh positif terhadap kepuasan supplier. Sebagai hasilnya, Kepuasan supplier berpengaruh positif terhadap kualitas produksi perusahaan. Kepuasan supplier dibentuk oleh komitmen, kepercayaan dan komunikasi

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN NPM, LDR, NPL DAN BOPO TERHADAP PERUBAHAN LABA (Studi Pada Bank Devisa dan Bank Non Devisa Periode Juni 2004 – Juni 2007)

Krisis ekonomi yang terjadi di dunia perbankan mengakibatkan kesulitan diberbagai sektor maka perlu pembenahan atas kesehatan bank agar dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat dengan melihat rasio keuangannya. Rasio keuangan yang berpengaruh terhadap perubahan laba menunjukkan hasil yang berbeda-beda, laba bank devisa dan bank non devisa mengalami fluktuasi selama periode Juni 2004 sampai dengan Juni 2007 dan pengaruh yang tidak konsisten antara variabel NPM, LDR, NPL dan BOPO terhadap perubahan laba sehingga perlu diteliti. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh perubahan NPM, LDR, NPL, BOPO terhadap perubahan laba Bank Devisa dan Bank Non Devisa. Data diperoleh dari Laporan Keuangan Triwulanan Bank Indonesia periode Juni 2004 – Juni 2007 dengan jumlah sample 55 yang terdiri dari 24 bank devisa dan 31 bank non devisa. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah Uji Asumsi Klasik, Regresi Berganda, Uji Hipotesis dan Uji Chow. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan NPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan laba bank devisa, gabungan bank devisa dan non devisa. Hal ini berarti kemampuan bank dalam menghasilkan laba bersih adalah positif, sehingga semakin tinggi tingkat net profit margin bank yang bersangkutan menunjukkan hasil yang semakin baik sehingga keuntungan yang diperoleh maksimal. Perubahan LDR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap perubahan laba pada semua bank, Hal ini menunjukkan bahwa fungsi intermediasi bank tidak berjalan denngan baik sehingga dana tidak dapat disalurkan kepada masyarakat. Perubahan NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap perubahan laba semua bank. Hal ini menunjukkan banyaknya kredit bermasalah di bank sehingga laba yang diperoleh kecil. Perubahan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perubahan laba bank devisa, gabungan bank devisa dan non devisa. Hal ini menunjukkan semakin efisien bank dalam menjalankan aktifitas usahanya sehingga laba yang dihasilkan naik.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, DAYA TARIK PROMOSI DAN HARGA TERHADAP MINAT BELI (Studi Kasus StarOne di ...)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli prepaid StarOne di area yang dipelajari. Permasalahan telah diidentifikasi bahwa pengisian ulang voucher prepaid StarOne masih rendah, terutama di area dipelajari. Minat beli prepaid StarOne diadakan suatu hipotesis tentang pengaruh kualitas produk, daya tarik promosi, dan harga nya. 200 sampel yang telah diseleksi dari pengguna prepaid StarOne di area yang dipelajari. Teknik estimasi regresi digunakan untuk menganalisa data. SPSS juga turut digunakan. Hasil telah menunjukkan bahwa model cukup baik. Dan varibel-variabel dari kualitas produk, daya tarik promosi dan harga menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat beli voucher StarOne.

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja karyawan outsourcing PT. Semeru Karya Buana Semarang. Penelitian ini menggunakan variabel kepuasan kerja dan motivasi untuk menganalisis pengaruh kinerja karyawan outsourcing tersebut. Selain itu, Penelitian ini juga menggunakan komitmen organisasional sebagai variabel intervening untuk menganaisis pengaruh tingkat komitmen karyawan outsourcing terhadap perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan outsourcing PT. Semeru Karya Buana dari semua divisi perusahaan baik yang memiliki jangka kontrak kerja kurang dari satu tahun maupun lebih dari satu tahun. Populasi ini berjumlah 100 karyawan antara lain menempati bagian produksi (log dan packing), assembling, dan quality control. Dalam penelitian ini digunakan metode sensus yaitu dengan memberikan kuesioner pada seluruh populasi yang berjumlah 100 orang yang terdiri dari karyawan outsourcing dalam semua bagian perusahaan. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode kuesioner yaitu dengan memberikan daftar pertanyaan atau kuesioner secara langsung kepada para responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis SEM (Structural Equation Modelling) yang dioperasikan melalui program AMOS 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja berpengaruh signifikan positif terhadap komitmen organisasional, namun variabel motivasi menunjukkan hasil yang tidak signifikan positif terhadap komitmen organisasional. Lebih lanjut, variabel kepuasan kerja dan motivasi menunjukkan pengaruh yang signifikan positif terhadap kinerja karyawan. Di sisi lain, hubungan antara komitmen organisasional tidak signifikan positif terhadap kinerja karyawan.

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PERBANKAN DI INDONESIA (Studi pada Bank Domestik, Bank Campuran dan Bank Asing)

Profitabilitas perbankan merupakan salah satu indikator yang sangat penting dalam menentukan kesuksesan suatu bank serta dapat dijadikan dasar kebijakan serta strategi perbankan tersebut pada periode yang akan datang. Penelitian ini menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi profitabilitas perbankan yang diproksikan dengan return on asset dan return on equity. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya penurunan profitabilitas yang terjadi penurunan pada tahun 2005 dan 2007. Kondisi ini mengindikasikan adanya permasalahan yang serius pada profitabilitas perbankan. Permasalahan lain ditunjukkan dengan adanya adanya research gap mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi profitabitas perbankan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 84 perbankan yang masuk dalam bank domestik sebanyak 62, Bank Campuran sebanyak 12 dan Bank Asing sebanyak 10 bank, dengan menggunakan alat analisis regresi berganda. Hasil yang diperoleh adalah ukuran (size), capital adequacy ratio (CAR), pertumbuhan deposito, loan to deposit ratio (LDR) dan listed (kepemilikan bank oleh publik) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap profitabilitas perbankan, sedangkan kepemilikan saham oleh perusahaan (institusi) dan kurs Rupiah pada Dollar tidak mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap profitabilitas perbankan.

ANALISIS PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS PENDANAAN, DEBT TO EQUITY RATIO,CURRENT RATIO DAN KOEFISIEN VARIASI TERHADAP RETURN SAHAM

Dalam teori investasi dikatakan bahwa setiap sekuritas akan menghasilkan return dan risiko. Return merupakan tingkat pengembalian dari nilai investasi yang diserahkan oleh investor sedangkan risiko adalah perbedaan return yang diharapkan dengan return yang terealisasi dari sekuritas tersebut. Orang seringkali mengibaratkan return dan risiko sebagai dua sisi mata uang dimana return yang tinggi akan mempunyai risiko yang tinggi dan return yang rendah akan akan mempunyai risiko yang rendah juga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh laba akuntansi, arus kas operasi, arus kas pendanaan, Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR) dan koefisien variasi (KV)ROI yang mencerminkan risiko saham terhadap return saham perusahaan yang termasuk LQ 45. Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah perusahaan yang termasuk LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2003 sampai dengan 2007 sebanyak 92 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 13 perusahaan selama 5 tahun. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel arus kas operasi, arus kas pendanaan dan Current Ratio (CR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham. Sedangkan laba akutansi dan koefisien variasi (KV)ROI berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham perusahaan. Hasil yang tidak signifikan ini menunjukkan bahwa pada saat melakukan investasi, investor kurang mempertimbangkan variabel laba akuntansi dan risiko usaha. Koefisien determinasi sebesar 73,6% menunjukkan kemampuan perubahan model ini sebesar 73,6% dan sisanya sebesar 26,4% tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini. Sehingga masih memberi ruang untuk penelitian mendatang untuk menambahkan variabel-varibel lain.

ANALISIS PENGARUH KEUNGGULAN PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN PASCA HUNI TERHADAP KEPUASAN PENGHUNI RUMAH (Studi Kasus Pada ...)

Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh keunggulan produk dan kualitas layanan pasca huni terhadap kepuasan pelanggan. Sampel penelitian ini adalah penghuni ..., sejumlah 100 responden. Analisis Regressi yang dijalankan dengan perangkat lunak Statistical Process Social Science (SPSS), digunakan untuk menganalisis data, Hasil analisis menunjukkan bahwa keunggulan produk dan kualitas layanan pasca huni berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Temuan empiris tersebut mengindikasikan bahwa keunggulan produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai regressi sebesar 0,370; dan kualitas layanan pasca huni berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai regressi sebesar 0,304.

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MINAT MEREFERENSIKAN PELAYANAN RAWAT JALAN PADA ...

Rumah sakit merupakan salah satu jenis usaha jasa yang saat ini berada dalam iklim persaingan sangat ketat. Perjuangan untuk menciptakan bisnis yang berulang dengan pelanggan menempati titik sentral dalam upaya rumah sakit untuk tetap unggul pada persaingan jangka panjang. Kualitas pelayanan, nilai pelanggan dan keunggulan produk menjadi hal yang penting bagi rumah sakit. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan untuk menciptakan minat mereferensikan jasa rumah sakit di ... Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya kesejangan atau perdebatan pada penelitian akan anteseden dan konsekuensi dari kepuasan pelanggan. Permasalahan lain adalah terjadinya penurunan jumlah pasien rawat jalan secara terus menerus pada empat bulan terakhir serta adanya peningkatan jumlah keluhan dari pasien. Responden dalam penelitian ini sebanyak 120 pasien dengan metode pengambilan sampel menggunakan acidental sampling. Penelitian ini menggunakan alat analisis Structural Equation Modeling (SEM) yang dijalankan melalui program AMOS sebagai alat bantu analisisnya. Hasil penelitian membuktikan bahwa kualitas pelayanan, nilai pelanggan dan keunggulan produk mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Selanjutnya, kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat mereferensikan jasa rumah sakit. Semakin tinggi kualitas pelayanan, nilai pelanggan dan keunggulan produk maka kepusan pelanggan semakin tinggi dan menyebabkan minat mereferensikan jasa rumah yang semakin tinggi.

PENGARUH STRES KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi di ...)

Penelitian ini dilakukan di ..., responden yang digunakan sebanyak 125 karyawan yang bekerja pada bagian pemasaran. Data diolah dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan program Analysis of Moment Structure (AMOS) versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan stres kerja mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, iklim organisasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, dan kepuasan kerja mampu menurunkan niat untuk pindah. Hasil dari Structural Equation Modeling (SEM) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan tidak langsung antara stres kerja dan niat untuk pindah, dan juga terdapat pengaruh negatif dan tidak langsung antara iklim organisasi dan niat untuk pindah Pengaruh dari stres kerja terhadap niat untuk pindah lebih kuat dibandingkan dengan pengaruh dari iklim organisasi terhadap niat untuk pindah.

ANALISIS PENGARUH CAR, NIM, BOPO, LDR, GWM TERHADAP PERUBAHAN LABA (Studi Pada Bank Pembangunan Daerah Di Indonesia Periode 2005-2007)

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM), Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Giro Wajib Minimum (GWM) terhadap Perubahan Laba. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 26 Bank Pembangunan Daerah di Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta F-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan tingkat signifikansi 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik. Hal ini menunjukkan data yang tersedia telah memenuhi syarat menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel BOPO dan GWM tidak berpengaruh signifikan terhadap Perubahan Laba. Variabel CAR, NIM, dan LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perubahan Laba. Kemampuan prediksi dari kelima variabel tersebut terhadap Perubahan Laba dalam penelitian ini sebesar 20,6%, sedangkan sisanya 79,4% dipengarui oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.

ANALISIS PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN KEPERCAYAAN TERHADAP PEMBERDAYAAN KARYAWAN DALAM PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN ( Studi Empiris Pada Yayasan ...

Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, kepuasan konsumen merupakan hal utama yang harus diprioritaskan oleh perusahaan. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat bertahan, bersaing serta menguasai pasar. Dalam mengantisipasi perubahan – perubahan yang terjadi pada lingkungan bisnis yang semakin efektif dan efisien maka perusahaan perlu melakukan evaluasi kembali dan berorientasi pada kebutuhan pelanggan sehingga salah satu usaha yang menunjang keberhasilan bisnisnya adalah menawarkan pelayanan yang berkualitas tinggi. Pemberdayaan karyawan perlu mendapatkan perhatian serius karena pemberdayaan mencerminkan keyakinan karyawan terhadap kemampuan dirinya sendiri. Proses pemberdayaan di dalam perusahaan dapat dikatakan berhasil bila kinerja karyawan baik. Karyawan yang memiliki kinerja tinggi memperlihatkan keinginan yang kuat untuk mengeluarkan energi ekstra demi peningkatan kinerjanya dan juga kinerja perusahaan. Proses pemberdayaan tidak akan berjalan dengan baik tanpa didukung locus of control dan kepercayaan yang saling mendukung satu sama lain. Pengambilan sample dalam penelitian ini dilakukan dengan metode sensus dan jumlah sample yang diambil dari tiap bagian adalah berjumlah 145 responden. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM). Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa kedua variabel locus of control dan kepercayaan berpengaruh terhadap pemberdayaan karyawan dan kinerja karyawan. Sedangkan variabel yang mempunyai pengaruh paling besar adalah kepercayaan.

ANALISIS PENGARUH PEMBELAJARAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA DAN LOYALITAS MAHASISWA (STUDI KASUS PADA ...)

Memasuki era kompetisi dalam pasar global dan pembangunan nasional seutuhnya, faktor Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi tinggi merupakan hal yang mutlak diperlukan. Kondisi tersebut semakin mendorong pemerintah, khususnya dunia pendidikan termasuk perguruan tinggi untuk segera menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi. Perguruan Tinggi sebagai suatu lembaga penyedia jasa pendidikan dituntut dapat memberikan pelayanan yang mampu menciptakan kepuasan maksimal kepada masyarakat pengguna jasanya, yang pada gilirannya justru akan mampu mendorong kemajuan Perguruan Tinggi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel kualitas pembelajaran dan variabel kualitas pelayanan dalam hubungannya dengan kepuasan mahasiswa dan loyalitas mahasiswa ... Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, data diperoleh dengan penyebaran kuesioner kepada 170 responden. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa ... mulai tahun akademik 2004 / 2005 sampai dengan tahun akademik 2008 / 2009, yaitu sebanyak 1144 mahasiswa. Sampel yang diambil ditetapkan sejumlah 150 mahasiswa. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Data dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan program AMOS 4.0 dengan maximum likelihood estimation. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa loyalitas mahasiswa dapat dibangun dari variabel pembelajaran melalui variabel kepuasan mahasiswa. Loyalitas mahasiswa juga dapat dibangun dari variabel kualitas pelayanan melalui variabel kepuasan mahasiswa. Hal ini ditunjukkan oleh nilai CR = 2,933 yang membuktikan hipothesis yang menyatakan bahwa antara variabel pembelajaran terhadap variabel kepuasan mahasiswa terdapat pengaruh positif. Hasil penelitian ini juga membuktikan hipothesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel kualitas pelayanan terhadap variabel kepuasan mahasiswa. Hal ini ditunjukkan dengan nilai CR = 4,492. Sedangkan nilai CR = 5,432 menunjukkan pengaruh positif antara variabel kepuasan mahasiswa terhadap variabel loyalitas mahasiswa.

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, SUKU BUNGA SBI, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM, INFLASI DAN BETA SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM

Penelitian ini dilakukan karena termotivasi adanya fenomena atas berbedanya hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Wiyani (2005); Mudji Utami dan Mudjilah Rahayu (2003); serta Amos Amoroso Avanti (2004). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara nilai tukar rupiah, tingkat suku bunga SBI, volume transaksi perdagangan, inflasi dan beta saham terhadap harga saham. Sampel penelitian ini sebanyak 23 perusahaan sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia, dengan metode pooling data (periode triwulanan tahun 2004 – 2007), sehingga jumlah data observasi (n) = 368. Hasil penelitian bahwa secara parsial (individu) tidak ada pengaruh yang signifikan antara nilai tukar rupiah, Inflasi terhadap Harga Saham secara parsial. Dan secara parsial variabel yang berpengaruh negatif terhadap harga saham yaitu Suku Bunga SBI dan variabel yang berpengaruh positif terhadap harga saham yaitu Volume Perdagangan Saham Beta Saham. Dari hasil penelitian saran yang diberikan yaitu Investor dapat menjadikan volume perdagangan saham sebagai informasi dalam penanaman investasinya karena terbukti bahwa volume perdagangan saham dan beta saham berpengaruh terhadap peningkatan harga saham. Dan faktor suku bunga juga perlu diperhatikan investor karena berdampak pada menurunnya harga saham perusahaan. Faktor nilai tukar rupiah dan inflasi tidak berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini mengindikasikan bahwa kedua faktor tersebut tidak perlu diperhatikan oleh investor dalam penentuan investasi.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Studi Pada ...

Penelitian ini dilakukan di PT..., responden yang digunakan sebanyak 115 karyawan, menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan budaya organisasi dan gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan. Pengaruh dari gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja adalah signifikan dan positif, pengaruh dari budaya organisasi terhadap kepuasan kerja adalah signifikan dan positif; pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai adalah signifikan dan positif; pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai adalah signifikan dan positif; dan pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai adalah signifikan dan positif.

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN ROTASI PEKERJAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DITJEN PAJAK

Pegawai merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan, karena memiliki bakat, tenaga, dan kreativitas yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya. Perubahan budaya organisasi dengan penerapan ketentuan internal dan eksternal seperti penerapan Kode Etik yang tegas, pengembangan visi, misi dan nilai, serta kebijakan rotasi pegawai sebagai konsekuensi dari perubahan struktur organisasi merupakan hal yang menarik untuk suatu obyek penelitian. Atas dasar hal tersebut, penelitian ini diarahkan untuk melakukan “Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Rotasi Pekerjaan Terhadap Motivasi Kerja Untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai Ditjen Pajak” Untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini, data diperoleh dari 120 pegawai KPP ... dengan menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan alat analisis Structural Equation Modeling (SEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, rotasi pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, rotasi pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil analisis, maka implikasi manajerial yang dapat dilakukan berkaitan dengan peningkatan kinerja pegawai adalah rotasi pekerjaan dilakukan secara terencana dan berkala, rotasi pekerjaan harus mempertimbangkan kesesuaian antara kemampuan dan keterampilan karyawan dengan pekerjaan baru, perlu dilakukan program pengenalan karyawan terhadap pekerjaan yang baru, melakukan sosialisasi bagi karyawan yang dirotasi, membekali karyawan dengan pendidikan dan pelatihan yang disesuaiakn dengan tuntutan pekerjaan, mempertegas misi organisasi dengan membuat perencanaan kegiatan agar kegiatan dapat dilaksanaan dan dievaluasi dengan tepat, melibatkan karyawan dalam setiap kegiatan organisasi, dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dan hasil kinerja untuk menjamin konsistensi.

“Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Nasabah” (Studi Kasus Pada PT... )

Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas nasabah. Obyek penelitian ini adalah Bank Rakyat Indonesia cabang ... Permasalahan penelitian merujuk pada fenomena bisnis Bank Rakyat Indonesia Cabang ... Oleh karenanya permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut: bagaimana mempengaruhi loyalitas nasabah sesuai dengan harapan. Tujuan penelitian dirumuskan untuk mencari jawaban atas alur yang mempengaruhi loyalitas nasabah. Permodelan yang dirumuskan pada penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman yang kritis dalam konsep dan pengukuran loyalitas nasabah. Peneliti memasukan unsur kualitas pelayanan, penanganan komplain dan pengembangan citra dan kepuasan nasabah sebagai anteseden dan memiliki konsekuensi yang signifikan terhadap loyalitas nasabah. Selain sebuah permodelan teoritis, penelitian ini telah merumuskan empat hipotesis. Metode purposif telah dipilih untuk memperoleh data yang dibutuhkan pada studi ini. Penelitian ini mempergunakan 119 responden dan keseluruhan responden adalah nasabah Bank Rakyat Indonesia Cabang ... Analisis data mempergunakan Structural Equation Model dengan program komputer Amos 16.0. Hasil penelitian ini menunjukkan diantaranya bahwa kualitas pelayanan berdampak positip terhadap kepuasan nasabah. Penanganan komplain berdampak secara positip terhadap kepuasan nasabah. Pengembangan citra terhadap loyalitas nasabah adalah berdampak positip. Pengaruh kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah adalah berakibat positip. Kesimpulan akhir penelitian loyalitas nasabah dapat direkomendasikan sebagai masukan bagi pihak manajemen. Peneliti percaya bahwa pendekatan yang berkaitan dengan dimensi penanganan komplain dapat membantu manajer meningkatkan loyalitas nasabah.

PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT WANITA RUMAH SAKIT

PENGARUH NILAI PERSEPSI PELANGGAN DAN PEMASARAN PENGALAMAN TERHADAP MOMEN KEBENARAN UNTUK MENINGKATKAN KESETIAAN PELANGGAN

Penelitian ini menganalisis pengaruh Nilai persepsi pelanggan, pemasaran pengalaman yang mempengaruhi moment kebenaran untuk meningkatkan kesetiaan pelanggan. Obyek penelitian ini adalah pengguna telepon genggam Nokia Semarang Tengah. Permasalahan penelitian merujuk pada fenomena data jumlah pengguna telepon genggam Nokia, yang ditunjukkan oleh penurunan jumlah pengguna telepon genggam Nokia tahun 2005-2008. Permasalahan yang muncul adalah : bagaimana meningkatkan loyalitas pelanggan telepon genggam Nokia di Semarang Tengah. Sebuah permodelan telah dibangun dan tiga hipotesis penelitian telah dirumuskan. Metode sampel menggunakan Random Sampling. Penelitian ini mempergunakan 120 responden dan keseluruhan responden adalah pengguna telepon genggam Nokia di Semarang Tengah. Analisis data mempergunakan Structural Equation Model dengan program komputer Amos 16.0. Dari hasil analisis data terlihat bahwa ketiga hipotesis diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan diantaranya bahwa nilai persepsi pelanggan berpengaruh positif terhadap moment kebenaran. Pemasaran pengalaman berpengaruh positif terhadap momen kebenaran. Moment kebenaran berpengaruh positif terhadap kesetiaan pelanggan

ANALISIS PENGARUH KUALITAS HUBUNGAN BISNIS DENGAN OUTLET DAN STRATEGI PELAYANAN OUTLET TERHADAP KINERJA PENJUALAN DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS OUTLET

Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh kualitas hubungan dan strategi pelayanan outlet terhadap kinerja penjualan dalam meningkatkan loyalitas outlet. Sampel penelitian ini adalah outlet PT..., sejumlah 100 responden. Structural Equation Modeling (SEM) yang dijalankan dengan perangkat lunak AMOS, digunakan untuk menganalisis data, Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas hubungan dan strategi pelayanan outlet berpengaruh terhadap kinerja penjualan dan meningkatkan loyalitas outlet. Temuan empiris tersebut mengindikasikan bahwa pengaruh kualitas hubungan terhadap kinerja penjualan adalah signifikan dengan nilai regressi sebesar 0,35; pengaruh strategi pelayanan outlet terhadap kinerja penjualan adalah signifikan dengan nilai regressi sebesar 0,25; pengaruh kinerja penjualan terhadap loyalitas outlet adalah signifikan dengan nilai regressi sebesar 0,35, pengaruh kualitas hubungan terhadap loyalitas outlet adalah signifikan dengan nilai regressi sebesar 0,35; pengaruh strategi pelayanan outlet terhadap loyalitas outlet adalah signifikan dengan nilai regressi sebesar 0,22;

STUDI MENGENAI BRAND LOYALTY DALAM MENINGKATKAN BRAND EQUITY KARTU PRABAYAR GSM PT. INDOSAT

Industri telepon seluler mengalami perkembangan yang pesat dalam dua dekade terakhir ini, baik di negara maju ataupun sedang berkembang. Di Indonesia pun telepon seluler telah mengubah peta industri telekomunikasi secara radikal. Berbagai merek muncul dan bersaing secara ketat. Hal ini menimbulkan pertanyaan “Bagaimana Brand Image, Service Quality, Perceived Value menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk membentuk Brand Loyalty dan pada akhirnya menuju pada peningkatan Brand Equity?”, seperti dalam berbagai teori dan jurnal yang ada dan apakah hal tersebut juga terdapat dalam industri telekomunikasi PT. Indosat merupakan masalah yang ingin diteliti dalam penelitian ini. Model penelitian tersebut menunjukkan adanya 4 (empat) hipotesis. Hipotesis-hipotesis antara lain adalah brand image mempunyai pengaruh positif terhadap brand loyalty (hipotesis 1), service quality mempunyai pengaruh positif terhadap brand loyalty (hipotesis 2), perceived value berpengaruh positif terhadap brand loyalty (hipotesis 3), dan brand loyalty berpengaruh positif terhadap brand equity (hipotesis 4). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara metode purposive sampling. Cara ini diambil dengan teknik pengambilan sampel dengan berdasarkan pertimbangan tertentu, dimana sampel dipilih dengan syaratsyarat yang dipandang memiliki ciri-ciri esensial yang relevan dengan penelitian. Jumlah responden yang ditentukan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah 130 pelanggan kartu GSM PT. Indosat. Teknik analisis yang dipakai untuk menginterpretasikan dan menganalisis data dalam penelitian ini adalah dengan teknik Structural Equation Model (SEM) dari software AMOS 4 dan AMOS 16. Proses analisis yang dilakukan terhadap data penelitian yang diperoleh dari 130 responden. Hasil analisis data tersebut akan menjelaskan hubungan kausalitas antara variabel yang sedang dikembangkan dalam model penelitian ini. Model yang diajukan dapat diterima setelah asumsi-asumsi telah terpenuhi yaitu normalitas dan Standardized Residual Covariance < 1,96. Sementara nilai Determinant of Covariance Matrixnya 102,358. Model pengukuran eksogen dan endogen telah diuji dengan menggunakan analisis konfirmatori. Selanjutnya model pengukuran tersebut dianalisis dengan Structural Equation Model (SEM) untuk model pengujian hubungan kausalitas antar variabel-variabel yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh brand image, service quality, perceived value, brand loyalty dan brand equity memenuhi kriteria Goodness of Fit yaitu chi square =197,437; probability = 0,206; GFI = 0,874; AGFI = 0,840; CFI = 0,995; TLI = 0,994; RMSEA = 0,026; CMIN/DF = 1,085. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa model tersebut dapat diterima.

ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA, VOLUME PERDAGANGAN DAN KURS TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PROPERTI YANG LISTED DI BEI

Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan investasi yang dapat menghasilkan tingkat keuntungan optimal bagi para investor. Setiap investor sangat membutuhkan informasi yang relevan dengan perkembangan transaksi di bursa. Hal ini sangat penting untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun strategi dan pengambilan keputusan investasi di pasar modal. Dalam mengambil keputusan untuk malakukan suatu investasi perlu diperhatikan dua hal yaitu return dan resiko investasi. Pada sekuritas-sekuritas yang memiliki return yang sama, para investor berusaha untuk mencari resiko terendah. Penlitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suku bunga, volume perdagangan dan kurs terhadap return saham sektor properti yang listed di BEI periode tahun 2003- 2007. Data diperoleh dari JSX Statistic, ICMD (Indonesian Capial Market Directory) dan Bank Indonesia (BI) dengan periode waktu bulanan periode Januari 2003 sampai Desember 2007. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang termasuk dalam sektor properti yaitu sebanyak 45 perusahaan dan jumlah sampel sebanyak 20 perusahaan dengan melewati tahap purposive sample. Teknik analisa yang dipakai dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antara vaiabel satu dengan yang lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham, sedangkan volume perdagangan menunjukkan hasil positif namun tidak signifikan terhadap return saham dan kurs menunjukkan pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap return saham.

MEMBANGUN KEPUASAN SUPPLIER DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUALITAS PRODUKSI PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada Perusahaan ... )

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komitmen, kepercayaan dan komunikasi terhadap kepuasan supplier dan kepuasan supplier terhadap kualitas produksi perusahaan. Obyek penelitian ini adalah ... dengan merujuk pada fenomena bisnis yang ditunjukkan pada tingkat afkir yang semakin meningkat dan kecenderungan jumlah supplier yang bergabung semakin menurun sehingga mengakibatkan tingkat pemenuhan barang pada ... pun mengalami penurunan. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana membangun kepuasan supplier agar kualitas produksi perusahaan meningkat sesuai dengan harapan. Sebuah permodelan telah dibangun dan empat hipotesis penelitian telah dirumuskan untuk tujuan penelitian ini. Metode penelitian ini menggunakan metode Sensus yang melibatkan seluruh supplier yang pernah bergabung dengan UD. Indo Aria sebagai responden sejumlah 101 supplier. Analisis data mempergunakan Structural Equation Model dan Impotance and Performance Analysis (IPA) dengan alat bantu program komputer SPSS dan Amos 4.01. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen, kepercayaan dan komunikasi berpengaruh positif terhadap kepuasan supplier. Sebagai hasilnya, Kepuasan supplier berpengaruh positif terhadap kualitas produksi perusahaan. Kepuasan supplier dibentuk oleh komitmen, kepercayaan dan komunikasi.

ANALISIS PENGARUH NILAI PELANGGAN DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENINGKATKAN RETENSI PELANGGAN (Studi Kasus pada ...)

Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh nilai pelanggan dan citra merek terhadap kepuasan pelanggan dalam meningkatkan retensi pelanggan. Sampel penelitian ini adalah pembeli ... Pekalongan, sejumlah 140 responden. Analisis Regressi yang dijalankan dengan perangkat lunak Statistical Process Social Science (SPSS), digunakan untuk menganalisis data, Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai pelanggan dan citra merek berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan dalam meningkatkan retensi pelanggan. Temuan empiris tersebut mengindikasikan bahwa nilai pelanggan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai regressi sebesar 0,192; citra merek berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan nilai regressi sebesar 0,360; kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap retensi pelanggan dengan nilai regressi sebesar 0,463;

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI PEMBERIAN KREDIT DAN DAMPAKNYA TERHADAP NON PERFOMING LOAN ( Studi Kasus pada Bank Perkreditan Rakyat )

Nilai Non Perfoming Loan (NPL) BPR di Jawa Tengah berada di atas Nilai NPL BPR di Indonesia, dimana nilai NPL sepanjang tahun 2007 di atas 10% dan merupakan propinsi dengan jumlah Kredit Tidak Lancar BPR terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, perlu diteliti faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya NPL Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jawa Tengah terutama dari Stretegi Pemberian Kredit. Untuk melakukan analisis terhadap tujuan yang telah ditetapkan, data dikumpulkan dari 100 responden BPR di Propinsi Jawa Tengah dengan menggunakan kuesioner. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif melalui nilai indeks dan analisis inferensial dengan teknik Structural Equation Modeling (SEM). Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan teknik SEM menunjukkan bahwa kondisi internal BPR berpengaruh positif dan signifikan terhadap strategi pemberian kredit, kondisi debitur berpengaruh positif dan signifikan terhadap strategi pemberian kredit, kondisi lingkungan BPR berpengaruh positif dan signifikan terhadap strategi pemberian kredit, dan strategi pemberian kredit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NPL. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, maka terdapat beberapa implikasi manajerial yang dapat dilakukan berkaitan dengan penetapan strategi pemberian kredit untuk menekan/menurunkan NPL, yaitu mempertimbangkan faktor alam dalam strategi pemberian kredit di sektor pertanian, menganalisis kondisi ekonomi dan persaingan usaha saat ini dan melakukan forecasting / peramalan terhadap kondisi yang akan datang, melakukan pelatihan kepada AO untuk mempertajam analisis kredit, menjamin bahwa proses pengajuan dan pencairan kredit yang cepat dan mudah menyediakan berbagai alternatif pilihan bagi debitur untuk membayar kreditnya, menyediakan prosedur baku pemberian kredit, melakukan survey tempat usaha terhadap pengajuan kredit usaha, melihat dan menganalisis laporan keuangan dari usaha yang dijalankan oleh debitur, dan mencari informasi mengenai ada tidaknya ikatan antara debitur dengan lembaga keuangan yang lain, mengecek status usaha dan tempat tinggal debitur. The Non Performing Loan (NPL) of Consumer Loan Banks in Central Java is higher than the NPL of other Consumer Loan Banks in Indonesia, where the NPL reaches 10 % in 2007 and it puts at the top of the rank of banks with the highest NPL among other banks in Indonesian Provinces. Hence, it is necessary to analyze the factors affecting the NPL of those Consumer Loan Banks in Central Java, especially from the Loan Facility Strategy point of view. For the purpose of the analysis, data was collected from 100 respondents of Consumer Loan Banks in Central Java Province with questionnaires. Then the data was being analyzed using descriptive analysis through the index value and using the inferential analysis with Structural Equation Modeling (SEM) Method. The test of the hypotheses with SEM Method shows that the internal condition of the Consumer Loan Bank has a positive and significant effect on the Loan Facility Strategy, the borrower condition has a positive and significant effect on the Loan Facility Strategy, the environment condition has a positive and significant effect on the Loan Facility Strategy, and that the Loan Facility Strategy has a negative and significant effect on the NPL. Based on the result, some managerial implication can be suggested in relation to Loan Facility Strategy for decreasing the NPL, i.e.: they should consider the natural factors for the Loan Facility Strategy in agricultural sector; they should conduct some analysis on the current economy condition and the business competition situation and make the forecasting for the future condition; they should train the credit analysts to improve their credit analysis; they should assure the fast and easy loan appraisal process and credit granting process; they should provide some payment alternatives for the borrowers; they should have the standard for the Loan Facilities; they should survey the business place for the business loan appraisal; they should look over and analyze the financial statement of the borrower’s business and they should have the information about weather or not the borrower has obligations to or loan contracts with other financial institution; they should check the business status and the resident of the borrower.

23 Sep 2010

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, BOPO, NET INTEREST MARGIN, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP PERUBAHAN LABA

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Biaya Operasi Pendapatan (BOPO), Net Interest Margin (NIM), dan Loan to Deposit Ratio (LDR), terhadap Perubahan Laba (∆ Laba). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria bank umum di Indonesia yang menyajikan laporan keuangan periode 2004 sampai dengan 2007 dan bank umum yang memperoleh laba periode 2004-2007. Data diperoleh berdasarkan publikasi Direktori Perbankan Indonesia periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2007. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 102 perusahaan dari 136 bank umum di Indonesia periode 2004-2007. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan variabel yang menyimpang dari asumsi klasik, hal ini menunjukkan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk menggunakan model persamaan regresi linier berganda. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa data CAR, NIM, NPL, dan BOPO secara parsial signifikan terhadap perubahan Laba pada bank besar, sedangkan LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba pada bank besar Untuk kategori bank kecil hanya BOPO dan NIM yang signifikan berpengaruh terhadap perubahan Laba, sedangkan CAR, NPL, dan LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba pada bank kecil.