Laman

4 Okt 2010

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEMAMPULABAAN DALAM MENINGKATKAN STRATEGI KERJA SAMA JANGKA PANJANG

Untuk menciptakan competitive advantages, Nokia Siemens Networks sebagai perusahaan telekomunikasi banyak membuat kerjasama dengan para partner ataupun supplier. Namun pada kenyataannya dari strategi kerjasama yang diterapkan banyak mucul permasalahan, oleh karena itu penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh komitmen hubungan dan kualitas hubungan terhadap kinerja kemampulabaan dalam meningkatkan strategi kerjasama jangka panjang. Sampel penelitian ini adalah sub kontraktor Nokia Siemens Networks, sejumlah 112 responden. Structural Equation Modeling (SEM) yang dijalankan dengan perangkat lunak AMOS, digunakan untuk menganalisis data. Hasil dari penelitian membuktikan dan memberi kesimpulan dalam dua proses. Pertama, untuk mendapatkan kinerja kemampulabaan dalam meningkatkan strategi kerja sama jangka panjang adalah dengan meningkatkan komitmen hubungan. Kedua, untuk mendapatkan kinerja kemampulabaan dalam meningkatkan strategi kerja sama jangka panjang adalah dengan meningkatkan nilai kualitas hubungan. Keterbatasan permodelan penelitian ini berasal dari hasil squared multiple correlation yang menunjukkan besaran 0,41 untuk kinerja kemampulabaan yang mempengaruhi strategi kerjasama jang panjang; dan 0,50 untuk komitamen hubungan dan kualitas hubungan yang mempengaruhi kinerja kemapulabaan. Hal ini menginformasikan kurang optimalnya variabel antiseden dari variabel-variabel endogen tersebut. Besaran yang optimal sebaiknya diatas 0,70. Variabel yang disarankan untuk penelitian mendatang adalah: lingkungan bisnis, posisi produk, posisi persaingan dan lain sebagainya..

ANALISIS PENGARUH INFORMASI FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM STUDI KOMPARATIF PADA SUB SEKTOR INDUSTRI OTOMOTIF TERHADAP SUB SEKTOR INDUSTRI TEXTIL

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor fundamental terhadap return saham. Faktor fundamental diwakili oleh Debt to Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR), dan Quick Assets to Inventory (QAI). Yang menjadi obyek didalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk didalam Sub Sektor Industri Otomotif dan perusahaan yang termasuk didalam Sub Sektor Industri Textil yang listing di Bursa Efek Indonesia sepanjang periode tahun 2003 sampai dengan tahun 2007, sehingga tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR), dan Quick Assets to Inventory (QAI) terhadap return saham pada Sub Sektor Industri Otomotif dan Sub Sektor Industri Textil. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, digunakan Metode Regresi Linear Berganda dan Uji Chow (Chow Test). Untuk menilai Goodness of Fit suatu model dilakukan pengukuran nilai Koefisien Determinasi, Uji Signifikansi – t, dan Uji Signifikansi – F. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh faktor fundamental terhadap return saham antara Sub Sektor Industri Otomotif dan Sub Sektor Industri Textil, digunakan Uji Chow (Chow Test). Penelitian ini menyimpulkan bahwa secara simultan (bersama-sama), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR), dan Quick Assets to Inventory (QAI) berpengaruh signifikan positif terhadap return saham baik pada Sub Sektor Industri Otomotif dan Sub Sektor Industri Textil. Pada Sub Sektor Industri Otomotif, variabel independen yang berpengaruh signifikan positif terhadap return saham adalah DER dan QAI sedangkan pada Sub Sektor Industri Textil variabel independen yang berpengaruh signifikan positif terhadap return saham adalah DER dan QAI. Berdasarkan Uji Chow, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara Sub Sektor Industri Otomotif dan Sub Sektor Industri Textil dalam hal pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), Return On Assets (ROA), Current Ratio (CR), dan Quick Assets to Inventory (QAI) terhadap return saham.

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA, DUKUNGAN ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN

isnis perbankan merupakan bisnis kepercayaan sehingga faktor keamanan bagi nasabah dalam menyimpan dananya di Bank merupakan hal yang utama dan factor ini menjadi andalan utama bagi Bank ..., dalam hal ini khususnya PT... Tbk se-kota Semarang, dalam bersaing dengan bank milik swasta. Peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan oleh perbankan dapat mendorong tercapainya keberhasilan bisnis perbankan pada saat ini maupun yang akan datang. Untuk dapat mencapai pelayanan yang berkualitas, sangat ditentukan oleh hasil kerja masing-masing individu karyawan. Oleh karena itu, penelitian ini diarahkan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja, dukungan organisasi, dan gaya kepemimpinan terhadap motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan. Untuk menjawab tujuan yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, digunakan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan variabel kepuasan kerja, dukungan organisasi, gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan kinerja karyawan yang disebarkan kepada 165 responden karyawan PT. Bank ... Tbk Cabang Pahlawan, Cabang Pandanaran, dan Cabang Kepodang. Data yang terkumpul selanjutnya diolah dengan menggunakan uji Structural Equation Modeling (SEM). Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan SEM maka dapat ditarik enam kesimpulan hipotesis, yaitu terbukti bahwa kepuasan kerja, dukungan organisasi, dan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan PT. Bank ... di Kota Semarang dan terbukti bahwa motivasi kerja, kepuasan kerja, dan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank ... di Kota Semarang. Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan agar kinerja karyawan meningkat maka dapat diupayakan dengan memperbaiki gaya kepemimpinan yang telah ada, meningkatkan kepuasan kerja karyawan, dan meningkatkan dukungan organisasi terhadap karyawannya.


ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SETELAH SUSPEND BEI

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan rata-rata abnormal return dan rata-rata trading volume activity pada saham LQ-45 sebelum dan setelah suspend Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 sampai dengan 15 oktober 2008. Penelitian ini menggunakan event study, dimana dilakukan pengamatan terhadap rata-rata abnormal return dan rata-rata trading volume activity selama 3 hari sebelum, event date, dan 3 hari setelah peristiwa. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan Pusat Data Pasar Modal. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi harga saham penutupan harian, indeks saham LQ-45, volume perdagangan harian, dan jumlah saham yang beredar. Sedangkan sampel yang digunakan adalah saham-saham yang termasuk dalam daftar LQ-45 di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Berdasarkan uji statistik terhadap rata-rata abnormal return saham selama periode peristiwa, ditemukan bahwa terdapat ratarata abnormal return tetapi tidak signifikan sebelum dan setelah peristiwa suspend BEI. Hal ini mengindikasikan bahwa pelaku pasar (investor) telah mengantisipasi peristiwa tersebut yang disebabkan oleh krisis global. Abnormal return yang diperoleh sebagian besar bernilai negatif yang berarti kandungan informasi dalam peristiwa tersebut merupakan berita buruk (bad news). Walaupun demikian, pada hari pertama setelah suspend BEI terdapat abnormal return positif yang berarti adanya berita baik (good news) dimana kebijakan pemerintah melakukan suspend BEI direspon positif oleh investor, sehingga dapat mengurangi kepanikan investor dan mengkondusifkan pasar. (2) Dari hasil uji-beda rata-rata Trading Volume Activity sebelum dan setelah peristiwa suspend BEI, menunjukkan bahwa secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata Trading Volume Activity sebelum dan setelah peristiwa suspend BEI. Nilai rata-rata Trading Volume Activity saham yang dihasilkan menunjukkan adanya peningkatan rata-rata volume perdagangan saham pada periode setelah peristiwa jika dibandingkan dengan rata-rata volume perdagangan sebelum peristiwa suspend BEI. Hal ini disebabkan karena pemerintah setelah melakukan suspend BEI mengeluarkan informasi mengenai SE-004/BEI.PSH/10-2008 yang mengatur pembatasan terhadap harga penawaran tertinggi atau terendah atas saham yang dimasukkan ke JATS di pasar reguler dan pasar tunai.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS HUBUNGAN BISNIS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada PT...)

Pendekatan strategi pemasaran dalam industri konstruksi di Indonesia, saat ini tidak sebatas bermain pada alat-alat promosi, tetapi lebih ditekankan pada pemberian nilai tambah pada produk yang dihasilkan dan menciptakan kualitas hubungan bisnis antara klien dan perusahaan sebagai strategi promosi perusahaan. Selain itu salah satu tujuan strategi pemasaran dari suatu perusahaan pada umumnya ditekankan pada kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan adalah suatu issue yang mendasar yang harus selalu diperhatikan dan dikembangkan jika perusahaan ingin tetap bertahan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas hubungan bisnis dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan Untuk menjawab permasalahan tersebut, data dikumpulkan dari 105 responden manajer perusahaan pengguna IPA di wilayah Indonesia dengan menggunakan kuesioner. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan uji regresi berganda yang dijalankan dengan bantuan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas hubungan bisnis berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dari penelitian ini maka implikasi manajerial yang diajukan adalah memperbaiki sistem pengelolaan pengadaan spare parts, menyampaikan secara jelas kepada pelanggan bahwa PT ... telah siap membantu pengadaan spare parts, memberikan training mengenai pengoperasian dan pemeliharaan (maintenance) kepada pelanggan pengguna jasa PT... sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati, mengembangkan kepercayaan (trust) dengan masing-masing perusahaan yang bekerja sama, menghargai dan menghormati prinsip-prinsip dan budaya yang dimiliki oleh partner/rekan kerja, dan melakukan analisis secara mendalam untuk mengetahui filosofi, tujuan, kepentingan, dan kapabilitas yang dimiliki oleh perusahaan yang akan bekerja sama dengan PT. ...Rata Penuh

ANALISIS PERBANDINGAN HARGA SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM, DAN ABNORMAL RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PEMECAHAN SAHAM

Pemecahan saham adalah salah satu aksi korporasi yang dilakukan perusahaan dengan tujuan mengatur kembali harga saham agar berada pada kisaran yang lebih likuid serta memberikan sinyal yang berkulitas pada investor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan harga saham, volume perdagangan saham, serta abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman pemecahan saham, sehingga investor dapat memanfaatkan momen pemecahan saham untuk mendapatkan keuntungan. Penelitian ini menggunakan event study, dimana dilakukan pengamatan terhadap rata rata harga saham, abnormal return, dan volume perdagangan saham selama lima hari sebelum peristiwa dan lima hari sesudah peristiwa. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ( ICMD ) 2006 sampai dengan 2008, IDX Statistics 2008 dan www.idx.co.id. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tanggal pengumuman stock split yang digunakan sebagai event date ( t0 ), harga saham penutupan harian perusahaan yang melakukan stock split dalam periode pengamatan, Index Harga Saham Gabungan ( IHSG ) harian, jumlah saham yang diperdagangkan secara harian, dan jumlah saham yang beredar atau listed share. Sampel yang digunakan berjumlah 28 yang adalah saham saham dari perusahaan yang melakukan pemecahan saham selama tahun 2005 – 2008 dan terdaftar dalam BEI. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan harga saham, abnormal return, dan volume perdagangan saham yang signifikan sebelum dan sesudah peristiwa.