Laman

24 Sep 2010

ANALISIS PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS PENDANAAN, DEBT TO EQUITY RATIO,CURRENT RATIO DAN KOEFISIEN VARIASI TERHADAP RETURN SAHAM

Dalam teori investasi dikatakan bahwa setiap sekuritas akan menghasilkan return dan risiko. Return merupakan tingkat pengembalian dari nilai investasi yang diserahkan oleh investor sedangkan risiko adalah perbedaan return yang diharapkan dengan return yang terealisasi dari sekuritas tersebut. Orang seringkali mengibaratkan return dan risiko sebagai dua sisi mata uang dimana return yang tinggi akan mempunyai risiko yang tinggi dan return yang rendah akan akan mempunyai risiko yang rendah juga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh laba akuntansi, arus kas operasi, arus kas pendanaan, Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR) dan koefisien variasi (KV)ROI yang mencerminkan risiko saham terhadap return saham perusahaan yang termasuk LQ 45. Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah perusahaan yang termasuk LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2003 sampai dengan 2007 sebanyak 92 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 13 perusahaan selama 5 tahun. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel arus kas operasi, arus kas pendanaan dan Current Ratio (CR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham. Sedangkan laba akutansi dan koefisien variasi (KV)ROI berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham perusahaan. Hasil yang tidak signifikan ini menunjukkan bahwa pada saat melakukan investasi, investor kurang mempertimbangkan variabel laba akuntansi dan risiko usaha. Koefisien determinasi sebesar 73,6% menunjukkan kemampuan perubahan model ini sebesar 73,6% dan sisanya sebesar 26,4% tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini. Sehingga masih memberi ruang untuk penelitian mendatang untuk menambahkan variabel-varibel lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar