Laman

24 Sep 2010

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN NPM, LDR, NPL DAN BOPO TERHADAP PERUBAHAN LABA (Studi Pada Bank Devisa dan Bank Non Devisa Periode Juni 2004 – Juni 2007)

Krisis ekonomi yang terjadi di dunia perbankan mengakibatkan kesulitan diberbagai sektor maka perlu pembenahan atas kesehatan bank agar dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat dengan melihat rasio keuangannya. Rasio keuangan yang berpengaruh terhadap perubahan laba menunjukkan hasil yang berbeda-beda, laba bank devisa dan bank non devisa mengalami fluktuasi selama periode Juni 2004 sampai dengan Juni 2007 dan pengaruh yang tidak konsisten antara variabel NPM, LDR, NPL dan BOPO terhadap perubahan laba sehingga perlu diteliti. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh perubahan NPM, LDR, NPL, BOPO terhadap perubahan laba Bank Devisa dan Bank Non Devisa. Data diperoleh dari Laporan Keuangan Triwulanan Bank Indonesia periode Juni 2004 – Juni 2007 dengan jumlah sample 55 yang terdiri dari 24 bank devisa dan 31 bank non devisa. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah Uji Asumsi Klasik, Regresi Berganda, Uji Hipotesis dan Uji Chow. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan NPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan laba bank devisa, gabungan bank devisa dan non devisa. Hal ini berarti kemampuan bank dalam menghasilkan laba bersih adalah positif, sehingga semakin tinggi tingkat net profit margin bank yang bersangkutan menunjukkan hasil yang semakin baik sehingga keuntungan yang diperoleh maksimal. Perubahan LDR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap perubahan laba pada semua bank, Hal ini menunjukkan bahwa fungsi intermediasi bank tidak berjalan denngan baik sehingga dana tidak dapat disalurkan kepada masyarakat. Perubahan NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap perubahan laba semua bank. Hal ini menunjukkan banyaknya kredit bermasalah di bank sehingga laba yang diperoleh kecil. Perubahan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perubahan laba bank devisa, gabungan bank devisa dan non devisa. Hal ini menunjukkan semakin efisien bank dalam menjalankan aktifitas usahanya sehingga laba yang dihasilkan naik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar