Laman

24 Sep 2010

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, SUKU BUNGA SBI, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM, INFLASI DAN BETA SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM

Penelitian ini dilakukan karena termotivasi adanya fenomena atas berbedanya hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Wiyani (2005); Mudji Utami dan Mudjilah Rahayu (2003); serta Amos Amoroso Avanti (2004). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara nilai tukar rupiah, tingkat suku bunga SBI, volume transaksi perdagangan, inflasi dan beta saham terhadap harga saham. Sampel penelitian ini sebanyak 23 perusahaan sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia, dengan metode pooling data (periode triwulanan tahun 2004 – 2007), sehingga jumlah data observasi (n) = 368. Hasil penelitian bahwa secara parsial (individu) tidak ada pengaruh yang signifikan antara nilai tukar rupiah, Inflasi terhadap Harga Saham secara parsial. Dan secara parsial variabel yang berpengaruh negatif terhadap harga saham yaitu Suku Bunga SBI dan variabel yang berpengaruh positif terhadap harga saham yaitu Volume Perdagangan Saham Beta Saham. Dari hasil penelitian saran yang diberikan yaitu Investor dapat menjadikan volume perdagangan saham sebagai informasi dalam penanaman investasinya karena terbukti bahwa volume perdagangan saham dan beta saham berpengaruh terhadap peningkatan harga saham. Dan faktor suku bunga juga perlu diperhatikan investor karena berdampak pada menurunnya harga saham perusahaan. Faktor nilai tukar rupiah dan inflasi tidak berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini mengindikasikan bahwa kedua faktor tersebut tidak perlu diperhatikan oleh investor dalam penentuan investasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar