Laman

5 Okt 2010

ANALISIS PENGARUH ATMOSFER KENYAMANAN TOKO, AKTIVITAS RELATIONSHIP MARKETING, DAN HARGA KHUSUS TERHADAP RETENSI PELANGGAN(Studi di Toko Rumah Parfum )

Saat ini, tingkat persaingan dalam memperebutkan dan mempertahankan konsumen begitu tinggi. Setiap perusahaan akan menghadapi persaingan yang ketat dengan perusahaan-perusahaan lain. Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan retensi pelanggan adalah dengan mengelola atmosfer kenyamanan toko, aktivitas relationship marketing, dan harga khusus. Penelitian ini dirancang untuk menguji pengaruh atmosfer kenyamanan toko, aktivitas relationship marketing, dan harga khusus terhadap retensi pelanggan. Obyek penelitian yang dipilih adalah para pelanggan dari Toko Rumah Parfum di Semarang. Berdasarkan pada berbagai telaah pustaka yang telah dilakukan, maka dalam penelitian ini pihak peneliti mengajukan tiga hipotesis. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sample pada penelitian ini adalah convenience accidental sampling. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 50 sampel. Metode pengumpulan data diperoleh melalui pembagian kuesioner kepada para responden. Hasil dari data survey selanjutnya diolah dengan analisis regresi yang dijalankan dengan bantuan program SPSS. Instrumen pengukuran yang digunakan untuk keempat variabel (atmosfer kenyamanan toko, aktivitas relationship marketing, harga khusus dan retensi pelanggan) telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Data penelitian yang digunakan juga telah terbebas dari multikolinearitas dan heterokesdatsitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel independen (atmosfer kenyamanan toko, aktivitas relationship marketing, dan harga khusus) yang diajukan berpengaruh positif dan signifikan terhadap retensi pelanggan. Hal ini berarti ketiga hipotesis yang diajukan diterima. Hasil koefisien determinasi (R2) menunjukkan nilai 0,697 yang berarti model yang diajukan telah mampu menjelaskan sebesar 69,7% dari varian retensi pelanggan. Keterbatasan penelitian ini adalah indikator penelitian hanya menggunakan konsep Dianoux et. al (2006). Selain itu, obyek penelitian yang dipilih juga menjadi keterbatasan karena berbagai implikasi yang diajukan mungkin tidak sesuai bila diterapkan pada obyek lain yang berbeda. Oleh karena itu, penelitian mendatang sebaiknya mencari dan menambahkan indikator dari konsep-konsep penelitian lain dan menerapkan penelitian pada obyek yang berbeda agar diperoleh perbandingan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar