Laman

5 Okt 2010

PENGARUH TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP REPUTASI DALAM RANGKA PENINGKATAN KINERJA JAMSOSTEK

Era globalisasi meningkatkan kesadaran perusahaan untuk semakin berusaha untuk bertahan dan menjadi yang terbaik di bidangnya. PT. Jamsostek (Persero) sebagai badan penyelenggara jaminan sosial bagi pekerja dan keluarganya juga dituntut untuk selalu meningkatkan kinerja. Keluhan dari peserta mengenai pelayanan baik masalah administrasi maupun tentang pengajuan klaim serta pemberitaan di media tentang pengelolaan dana dan masalah manajemen telah mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap PT. Jamsostek (Persero) secara keseluruhan. Reputasi merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur karakter dan keberhasilan suatu perusahaan. Reputasi yang baik dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas perusahaan peserta Jamsostek dan menarik perusahaan baru untuk menjadi peserta. Bagaimana perusahaan tersebut dikelola akan mempengaruhi persepsi masyarakat. Citra perusahaan juga dapat ditingkatkan melalui implementasi program bantuan yang diberikan pada peserta dan masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Penelitian ini menggunakan menggunakan alat analisis Structural Equation Model (SEM) yang dioperasikan melalui program AMOS 7. Responden dalam penelitian ini adalah para manajer perusahaan peserta Jamsostek di Kota Semarang, sebanyak 115 responden. Metode pengumpulan datanya adalah melalui penyebaran kuesioner. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh tanggung jawab sosial, tata kelola perusahaan terhadap reputasi dan pengaruhnya terhadap kinerja, serta menganalisis pengaruh lingkungan sebagai faktor eksternal terhadap kinerja. Penelitian ini memberi yustifikasi tambahan bagi penelitian terdahulu bahwa tanggung jawab sosial dan tata kelola memiliki pengaruh positif terhadap reputasi. Implikasi manajerial yang dapat diberikan adalah saran bahwa pihak manajemen perlu lebih memperhatikan tentang tata kelola dalam tubuh manajemen Jamsostek untuk meningkatkan reputasi perusahaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa lingkungan sebagai faktor eksternal mempunyai pengaruh positif pada kinerja perusahaan, bahkan lebih besar daripada reputasi. Perusahaan menjadi peserta Jamsostek lebih dikarenakan adanya kewajiban dari Pemerintah bukan karena kesadaran tentang pentingnya perlindungan terhadap risiko yang mungkin terjadi atau karena reputasi Jamsostek. Oleh karenanya, perlu pembenahan mengenai pengelolaan manajemen dalam tubuh Jamsostek untuk menghadapi globalisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar