Laman

5 Okt 2010

ANALISIS PENGARUH CAR, NPL, BOPO, NIM DAN LDR TERHADAP ROA (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2004-2007)

Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut bank untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat menarik investor. Investor sebelum menginvestasikan dananya memerlukan informasi mengenai kinerja perusahaan. Pengguna laporan keuangan bank membutuhkan informasi yang dapat dipahami, relevan, andal dan dapat dibandingkan dalam mengevaluasi posisi keuangan dan kinerja bank serta berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), BOPO, Net Interest Margin (NIM) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Return On Asset (ROA) perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2007. Data diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dengan periode waktu tahun 2004 hingga 2007. Jumlah populasi penelitian ini adalah 29 perusahaan dan jumlah sampel sebanyak 24 perusahaan dengan melewati tahap purposive sample. Teknik analisa yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA), selain itu BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada perusahaan perbankan. Sedangkan Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA) pada perusahaan perbankan. Hasil penelitian ini diharapkan bahwa variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), BOPO, Net Interest Margin (NIM) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) dapat dijadikan pedoman, baik oleh pihak manajemen perusahaan dalam pengelolaan perusahaan, maupun oleh para investor dalam menentukan strategi investasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar