Laman

5 Okt 2010

KEUNGGULAN KOMPETITIF MELALUI STRATEGI PENGUASAAN WILAYAH, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORIENTASI PASAR (Studi Kasus pada PT...)

Persaingan di lingkungan bisnis telekomunikasi yang terus menerus berubah dan semakin ketat ini mengharuskan PT. Indosat,Tbk memformulasikan strategi yang tepat untuk mempertahankan atau memperbaiki posisinya ,sehingga Indosat harus memiliki strategi efektif supaya tetap bertahan hidup dan mendapatkan pertumbuhan yang berkesinambungan. Model penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan dasar teori mengenai keunggulan kompetitif (Michael Porter, Jesper Standskov); manajemen territori (Burgoyne, Deutscher dan Ash), kompetensi sumber daya manusia (Khandekar dan Sharma) dan orientasi pasar (Slater dan Narver). Metode penelitian ini menggunakan sensus, dengan populasi sebanyak 150 kepala cabang dan kepala perwakilan PT. Indosat di seluruh Indonesia. Akan tetapi, hanya 120 data yang dapat digunakan karena sebanyak 17 kuesioner diisi tidak lengkap, dan sebanyak 13 kuesioner tidak kembali. Data jawaban dari responden tersebut kemudian dianalisis kesesuaiannya dengan model penelitian yang dikembangkan dari kerangka teoritis menggunakan analisis konfirmatori SEM. Hasil penelaahan lebih jauh ternyata menunjukan bahwa keunggulan kompetitif , berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis. Orientasi pasar, kualitas sumber daya manusia dan manajemen wilayah pemasaran dapat menciptakan keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif yang dimiliki Indosat terletak pada kompetensi diri karyawan. Kapabilitas dibangun dengan cara mengedepankan sumber daya manusia yang dimiliki, mulai dari pembinaan potensi, mutasi, rotasi training dan assessment, termasuk pendayagunaan komunikasi internal melalui email dan forum komunikasi yang disampaikan melalui CEO blog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar